Gigi Berlubang? Inilah Langkah Yang Harus Dilakukan
Pernah gak guys kalian mengalami yang namanya gigi berlubang? Pastinya pernah donk. Gigi berlubang ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, orang dewasa pun ternyata ada juga loh yang giginya berlubang( hayo pasti malas gosok gigi ya hehe).
Kebanyakan orang dewasa memiliki setidaknya satu atau dua gigi berlubang selama hidupnya, tapi banyak yang mengabaikannya begitu saja. Padahal jika tidak segera ditanggulangi gigi yang berlubang itu bisa berakibat bahaya bagi kesehatan tubuh. Nah, untuk lebih memahami dampak dari gigi berlubang ini, kalian bisa membacanya disini.
Pengertian Dari Gigi Berlubang
Gigi berlubang adalah penyakit gigi paling umum yang dialami hampir semua orang di dunia sehingga dianggap biasa. Padahal, jika gigi berlubang ditelantarkan hingga parah, maka pada akhirnya bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Gigi merupakan organ yang penting bagi manusia. Gigi berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan yang masuk ke dalam mulut sehingga mudah untuk ditelan dan dicerna oleh organ pecernaan. Selain itu gigi juga dapat dijadikan sebagi tolak ukur perawatan diri dan kesehatan seseorang, dimana gigi yang bersih dan terawat dengan baik mencerminkan seseorang yang perduli terhadap diri dan kesehatan tubuhnya.
Rendahnya tingkat kesadaran dalam menjaga kebersihan dan pemeriksaan gigi secara rutin membuat banyak orang rentan terkena gangguan gigi berlubang. Terlebih letak gigi yang tersembunyi menjadikan banyak orang tidak peduli pada bagian tubuh satu ini. Jika dibiarkan terus menerus, gigi berlubang akan berpengaruh pada kesehatan, bahkan akan menimbulkan penyakit kronis yang berakibat pada kematian.
Penyebab Dari Gigi Berlubang
Gigi berlubang merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi pada gigi dimana hal tersebut terjadi secara permanen dan dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi. Kerusakan ini terjadi dengan timbulnya rongga di permukaan gigi yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya bakteri dalam mulut, kebiasaan sering ngemil, mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis, serta kebersihan gigi yang buruk. Beberapa penyebab lainnya adalah:
- Makanan manis
Penyebab gigi berlubang yang pertama adalah gula. Kita pasti sudah sering mendengar opini yang mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa merusak gigi. Hal ini memang ada benarnya karena gula atau makanan manis bisa memperparah kerusakan pada gigi.
Bakteri yang tadinya berkumpul menjadi plak biasanya membutuhkan gula sebagai sumber energi. Gula menyebabkan koloni bakteri tersebut berkembangbiak dengan cepat sehingga plak yang terbentuk semakin tebal dan banyak.
Beberapa jenis bakteri dalam mulut malah mengubah gula menjadi semacam lem yang mereka gunakan untuk menempelkan diri ke permukaan gigi. Inilah yang menyebabkan bakteri tak mudah dibersihkan oleh air liur atau sikat gigi.
- Timbulnya plak pada gigi
Secara alami mulut kita mengandung berbagai jenis bakteri yang biasanya berkembang melalui makanan dan minuman yang mengandung beberapa zat tertentu seperti gula. Ketika kandungan zat gula tersebut tidak segera dibersihkan dari gigi, maka bakteri akan cepat menyerang gula tersebut dan memproduksi asam.
Bakteri- bakteri tersebut akan membentuk plak bakteri. Plak adalah lapisan tipis (biofilm) lengket yang melapisi gigi yang mengandung mikroorganisme yang baik maupun jahat yang bergabung dengan sisa-sisa makanan. Plak terbentuk dengan tekstur agak kasar yang terlihat pada gigi belakang terutama di dekat dengan gusi. Jika plak terus menumpuk, maka hal tersebut dapat menyebabkan karang gigi.
Kandungan zat asam dalam plak dapat menghilangkan mineral gigi atau enamel gigi. Erosi ini dapat menyebabkn lubang kecil atau lubang pada enamel. Setelah enamel gigi menjadi aus, bakteri dan asam dapat mencapai lapian gigi yang lebih dalam atau yang disebut dentin. Dentin gigi merupakan lapisan yang lebih lembut dari enamel dan memiliki sifat yang kurang tahan terhadap asam.
Pada saat keruakan gigi terus berkembang, bakteri dan asam akan bergerak ke bagian yang lebih dalam dari gigi (pulp) yang berisi saraf dan pembuluh darah yang pada akhirnya akan membuat bagian pulp menjadi bengkak. Hal ini akan mengakibatkan sakit gigi yang parah.
- Kurangnya menjaga kebersihan pada mulut
Penyebab gigi berlubang selanjutnya adalah karena memang kondisi mulut yang kurang bersih. Sebaiknya gigi harus di sikat minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride agar terhindar dari rusaknya gigi dan bau mulut. Lubang pada gigi adalah salah satu penyebab bau mulut yang sangat kronis. Oleh karenanya membereskan masalah ini dapat di jadikan cara mengatasi bau mulut kronis.
- Merokok
Perokok juga biasanya lebih berpotensi memiliki gigi berlubang. Karena kandungan dalam tembakau dapat mengganggu produksi air liur, yang mana fungsinya adalah untuk membantu menjaga permukaan gigi agar tetap bersih.
- Bakteri
Bakteri penyebab gigi berlubang sulit untuk dihilangkan karena mereka sangat mirip dengan bakteri berbahaya lainnya yang hidup di rongga mulut. Adapun jenis bakteri penyebab gigi berlubang antara lain adalah :
- Bakteri Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini biasanya hidup dipermukaan gigi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi seperti gigi berlubang pada anak-anak usia 3 hingga 12 tahun.
Enam spesies bakteri streptokokus. Bakteri ini menyerang permukaan halus di sisi gigi, yaitu sisi yang biasanya menyentuh gigi yang berdekatan. Lubang gigi yang timbul pada sisi ini sulit untuk terdeteksi secara visual dan biasanya dapat dideteksi dengan menggunakan sinar-x. - Bakteri Odontomyces viscoses. Bakteri ini hidup di belakang lidah dan menyerang daerah sementum. Sementum adalah lapisan luar yang keras dari akar gigi (bagian bawah dua pertiga dari gigi yang biasanya dikubur di tulang gigi). Akar gigi dan sementum akan terbuka dan lebih rentan terhadap serangan bakteri ini, terutama pada pasien yang telah berusia lanjut atau pada pasien dengan penyakit gusi.
- Mulut kering
Kurangnya air liur juga bisa memicu timbulnya lubang pada gigi. Air liur berguna untuk mengikis sisa makanan dan plak dari gigi. Beragam zat yang terkandung dalam air liur juga bisa mencegah bakteri memproduksi asam sehingga gigi tak sampai rusak. Namun beberapa obat memiliki efek samping membuat produksi air liur berkurang.
Gejala Dari Gigi Berlubang
Salah satu cara paling sederhana untuk memastikan kesehatan gigi kita adalah dengan tanggap terhadap gejala-gejala yang mendahului gigi berlubang. Dengan mengetahui gejala-gejala ini maka kita bisa menghindari kerusakan gigi yang lebih parah. Ini dia gejala-gejala dari gigi berlubang.
- Nyeri gigi yang tajam, berdenyut dan konstan
Berbeda dengan rasa ngilu yang tajam dan sesaat ketika kita menggigit makanan, rasa nyeri yang satu ini terjadi seperti berdenyut. Selain itu rasa nyeri yang tajam ini terjadi secara konstan dan frekuensinya sangat sering.
Pada tahap ini saraf-saraf pada gigi telah terekspos sehingga memungkinkan kontak dengan apapun yang ada di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut selalu ada air liur. Kontak saraf yang terekspos dengan air liur ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang tajam dan konstan ini, yang sering terasa seperti berdenyut.
- Gusi bengkak
Gusi bengkak merupakan salah satu gejala yang mendahului gigi berlubang. Gigi yang mulai akan berlubang telah menampung banyak bakteri. jika bakteri ini telah berkembang biak secara lanjut dan telah meluas, maka gusi akan terpengaruh kondisi kotor di sekitar sarang bakteri.
Ketika tubuh kekuarang vitamin dan dikombinasikan dengan kedaan kotor yang diakibatkan oleh bakteri tersebut, maka gusi bisa mengalami peradangan atau bengkak. Jika hal ini terjadi maka kita perlu mewaspadai karena hal ini merupakan salah satu gejala gigi berlubang.
- Keluar darah dari gigi
Apakah kalian mendapati gigi kalian berdarah ketika menggosok gigi? Bisa jadi kalian menggosok gigi terlalu keras sehingga menyakiti gusi. Jika itu yang terjadi maka sebaiknya kalian mengurangi kekuatan dalam menggosok gigi, dengan menggosoknya lebih lembut.
Namun bagaimana jika kalian sudah menggosok gigi dengan lembut tetapi masih mengeluarkan darah. Hal ini berarti ada bagian yang terbuka dari gigi yang kemungkinan sudah membuka sampai pada lapisan saraf dan pembuluh darah. Jika kalian mengalami ini, maka kalian patut waspada karena mungkin gigi kalian sudah berlubang.
- Keluar nanah dari gigi
Hampir sama halnya dengan gejala sebelumnya, kini jika kalian melihat ada nanah yang keluar dari gigi, maka kalian harus waspada karena pada tahap ini dapat dipastikan gigi kalian sudah berlubang lebih parah. Pada bagian gigi yang berlubang sudah terjadi infeksi. Jika mendapati hal seperti ini dianjurkan bagi kalian untuk segera menemui dokter gigi dan tidak menanggapinya secara enteng.
- Sakit gigi
Gigi mempunyai struktur yang sangat kuat seperti tulang. Oleh karena itu semestinya gigi tidak akan mengalami masalah ketika kita makan. Namun jika kita merasakan rasa nyeri dan sakit pada gigi saat menggigit makanan, maka kita patut curiga. Terlebih jika ketika kita tidak sedang melakukan aktivitas mengunyah makanan tetapi kita merasakan sakit gigi. Hal ini juga merupakan salah satu gejala gigi berlubang. Kebanyakan orang mengabaikan sakit gigi ini. Namun hal tersebut akan mengakibatkan sakit gigi makin parah.
Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Sakit karena gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahannya, sehingga mengatasi gigi berlubang pun tergantung kondisi sakit giginya. Jika gigi berlubang baru sedikit terjadi, mungkin hanya butuh rajin menyikat gigi dengan pasta gigi fluoride. Pasta gigi fluoride mungkin dapat membantu mengatasi gigi berlubang agar tidak bertambah parah.
Namun, jika gigi berlubang sudah parah dan sudah membuatmu merasakan sakit, maka mungkin butuh untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
- Memilih Sikat Gigi
Dalam proses penyikatan gigi, belum tentu semua bagian gigi bisa terangani dengan baik. Seperti halnya gigi geraham yang seringkali timbul berbagai masalah karena memang letaknya di bagian belakang dan sulit untuk dijangkau pada saat kita menyikat gigi.
Kerak yang masih tersisa, lama-kelamaan akan semakin menumpuk dan akhirnya akan menimbulkan masalah yang serius pada gigi anda.
Saran saya, pilihnya sikat gigi yang flexible yang bisa mengikuti kontur mulut dan jangan memakai sikat gigi yang kepalanya terlalu besar, karena hal itu akan menyulitkan pada saat menyikat gigi. Makin ke dalam letak gigi, akan makan sempit ruang gerak benda yang masuk. Jadi kalau kepala sikat gigi besar, akan sangat susah untuk menjangka gigi bagian belakang.
- Garam
Selain rasa asin yang dihasilkan oleh garam, ternyata kandungan yodium yang terdapat di dalam garam, bisa digunakan untuk mengurangi rasa ngilu yang ditimbulkan oleh gigi tersebut. Namun penggunaannya juga tidak boleh sembarangan seperti halnya mengunyahnya secara langsung.
Cara yang tepat adalah dengan melarutkan garam ke dalam air hangat sampai benar-benar larut. Kemudian kalian bisa menggunakannya untuk kumur-kumur sampai sudah merasa lebih baik. Lakukan secara berulang-ulang dan buang sisa kumur-kumurnya. Jangan sampai tertelan yah, karena larutan tersebut sudah terkontaminasi bakteri.
- Penyikatan Gigi Secara Teratur
Frekuensi sikat gigi yang tidak teratur akan memicu kerusakan permanen yang terjadi pada gigi. Jika kalian malas melakukan sikat gigi, tentunya bakteri-bakteri yang ada karena sisa dari makanan yang kita konsumsi akan membuat gigi kita menjadi rapuh. Tentunya kejadian semacam ini akan memicu mudahnya timbul lubang pada gigi.
Untuk itu sikat gigi secara teratur setiap hari dengan frekuensi 2 kali dalam sehari sangat diwajibkan guna membunuh bakteri yang ada dan juga mencegah gangguan-gangguan pada gigi seperti halnya timbulnya lubang pada gigi yang lama kelamaan akan membesar.
- Cengkeh
Cengkeh memiliki kandungan anti inflamasi, anti-oksidan, anti bakteri serta berbentuk sebagai anestesi yang bisa mengobat luka serta membunuh bakteri pada gigi yang berlubang. Langkahnya teteskan minyak cengkeh pada satu gelas air lalu menjadikan air sebagai obat kumur. Diluar itu dapat juga lewat cara meneteska minyak cengkeh di kapas lalu tempelkan pada gigi yg berlubang.
Itulah tadi penjelasan kita mengenai gigi berlubang, bagi kalian yang giiginya masih bagus harus dirawat baik-baik ya. Jangan sampai gigi kalian jadi berlubang. OK